Tingkat Kompetensi Penggunaan IT pada taraf stake holder (pelaku) IT

Dalam tulisan kali ini saya berbicara tentang Model Tingkat Kematangan Pelaku Teknologi Informasi untuk dunia pendidikan. Selama ini kita tidak pernah tahu siapa, dimana, pada tingkat kemampuan apa, untuk mengukur Tingkat penggunaan IT. Model dibawah ini akan membantu pimpinan satuan untuk mengetahui siapa berada di tingkat kompetensi mana dan tingkat kemampuan apa yang harus dimiliki. Kali ini saya akan menyampaikan Tingkat Kematangan Penggunaan IT pada Instruktur. Menurut Model Tingkat Kematangan, tingkat kompetensi penggunaan IT oleh para instruktur dideskripsikan sebagai berikut:

a. 0 acuh (ignore) berarti tidak peduli sama sekali.

b. 1 sadar (aware) berarti mengetahui tetapi tidak menggunakannya.

c. 2 merencanakan (plan) berarti mengetahui dan menrencanakan untuk

mengaplikasikannya sesegera mungkin.

d. 3 melaksanakan (execute) berarti menggunakannya sebagai alat instruksi dan alat bantu instruksi mengajar di kelas.

e. 4 memanfaatkan (measure) berarti sering memanfaatkannya untuk mengajar di dalam dan diluar kelas.

f. 5 sempurna (excel) berarti melengkapi diri dengan kelengkapan TIK dalam setiap pengajaran yang dilakukan¹

1  Indrajit, Richardus Eko, Mengukur Tingkat Kematangan Pemanafaatan Teknologi Informasi Untuk Institusi Pendidikan; Suatu Pendekatan Kesiapan Pemegang Kepentingan (Stake Holder), Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia 3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung, hal 116.

Setelah mengetahui model ini diharapkan masing-masing pribadi mengetahui berada dimana dan apa yang harus dilakukan. Sementara pimpinan dapat secara akademik memberikan judgment kepada anak buahnya dalam rangka program reward and punishment.

Selamat mengukur diri.